Gambar Pertama yang Kamu lihat Bisa Ungkap Kepribadianmu
Kepribadian merupakan dasar dari pembentukan karakter seseorang. Oleh karena itu, penting untuk kita mengenali tipe-tipe kepribadian. Terutama dalam diri sendiri.
By the way, di antara kamu adakah yang sudah mengenali kepribadian sendiri? Meski penting, nyatanya banyak orang yang belum mampu mengenal dirinya sendiri, lo.
Ada banyak cara untuk mengetahui karakter seseorang. Misalnya saja melihat dari kebiasaan yang sering dilakukan.
Atau dalam psikologi, karakter bisa dilihat dari bentuk wajah, tulisan tangan, bahkan ada yang hanya melihat dari garis tangan saja.
Gambar Apa yang Kamu Lihat?
Dikutip dari laman mirror, Selasa 25 Juni 2019, gambar berikut ini disebut juga mampu mengungkap kepribadianmu yang sebenarnya.
Dalam gambar itu terlihat beberapa bentuk yang bisa kamu temukan.
Ada bibir yang sedikit terbuka. Pepohonan, dan serangkaian akar pohon yang menggali ke tanah.
Gambar pertama yang kamu lihat termyata bisa mengungkap kepribadianmu. Dari gambar tersebut kamu bisa menemukan karakter tak terduga pada dirimu
Nah, tertarik untuk mengetahui kepribadianmu? Yuk intip ulasan di bawah ini. Sebelum itu pastikan dulu gambar apa yang pertama kali kamu lihat:
Bibir
Jika gambar pertama yang kamu lhat adalah bibir, maka kamu merupakan pribadi yang " sederhana dan tenang".
Ya, kamu tidak suka menjalani kehidupan yang rumit dan lebih memilih untuk mengikuti arus.
Namun meskipun begitu kamu merupakan pribadi yang bijaksana dan menghargai kejujuran.
Kadang kali kamu juga dianggap lemah dan selalu butuh bantuan orang lain, namun sebenarnya tidak.
Kamu memliki kekuatan tersembunyi di dalam dirimu yang dapat membuatmu menyelesaikan masalah tanpa bantuan orang lain.
Pohon
Jika kamu pertama kali melihat pohon makan kamu merupakan pribadi yang bersemangat, melakukan sesuatu tanpa didorong orang lain.
Namun kamu merupakan tipe orang yang sangat memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu.
Dan untuk itu kamu akan benar-benar berusaha untuk mendapat kepercayaan mereka.
Kamu si kuat yang misterius.
Akar
Jika akar yang kamu lihat, berarti kamu tipe orang yang mampu mengenali kesalahan dirimu sendiri dan terbuka untuk menerima kritik yang membangun.
Mereka mandiri, fokus, dan bertanggung jawab. Banyak orang yang menilai salah padamu saat pertama bertemu.
Namun kesan ini akan berubah ketika mereka lebih mengenalmu dan menyadari bahwa kamu adalah orang yang sangat kompeten.
Panduan Lengkap Cara Membuat Google Form Beserta 10 Trik Memaksimalkannya!
Google Form sering dijadikan pilihan ketika mentok memakai metode lain dalam membuat formulir di blog, misalnya dengan memakai plugin form yang free seperti contact form dan yang berbayar seperti plugin ninja form.
Saya sendiri sudah beberapa kali mencoba plugin form yang ada di WordPress tetapi pada akhirnya mau gak mau harus menggunakan Google Form karena selain praktis, form ini bisa juga diembed ke website.
Google form sendiri dalam pemanfaatannya sering dipakai untuk survey karena kemudahannya untuk dipakai.
Data dari Google Form dengan mudah dimasukkan ke Google sheet sehingga kamu dengan mudah bisa mengumpulkan data hasil survey di online sekaligus juga bisa mendownload dan mengolah secara sederhana.
Bagaimana membuat form dengan Google Form? saya akan menjabarkannya dengan lengkap beserta 10 trik yang pasti kamu belum tahu dari Google Form.
Pertama, tentu pastikan kamu memiliki akun Google dulu sebelum membuat Google Form karena Google Form adalah bagian dari produk Google.
Ada 2 cara untuk menuju ke halaman untuk membuat Google Form.
Kamu bisa langsung masuk ke Google Form melalui link forms.google.com lalu klik tanda “+” atau membuat Blank form.
Yang kedua, silahkan buka drive.google.com lalu pilih “New” dan “More”, berikutnya pilih Google Form.
Kamu akan dibawa ke halaman untuk membuat Blank Google Form. Namai terlebih dahulu file Google Form ini dengan cara mengubah tulisan “Untitled Form” di pojok kiri layar di sebelah tanda panah “back”.
Disini ada beberapa bagian yang bisa kamu atur yaitu :
Judul form, yang terdapat di bagian paling atas dimana kamu bisa menamai form yang dibuat. (pada gambar bernama “Untitled form”)
Deskripsi form, yaitu dekripsi singkat tentang form itu sendiri. Kamu bisa menambahkan informasi kepada pengguna di bagian ini.
Bagian pertanyaan, dimana kamu bisa menambahkan kalimat pertanyaan dan juga menentukan apakah jenis jawaban dari pertanyaan tersebut (bisa multiple choice, text, dsb). Pada gambar, pertanyaan masih diset multiple choice, kamu bisa mengubahnya menjadi bentuk lain dengan mengklik icon panah ke bawah.
Ini adalah contoh bentuk jawaban dalam bentuk short answer :
Beberapa Menu Penting
Pada bagian kanan, ada sebuah deretan icon vertikal berjumlah 6 buah. Icon-icon tersebut memiliki fungsi sebagai berikut :
Tanda “+” adalah menu untuk menambahkan pertanyaan.
Tanda dokumen dengan panah, adalah untuk mengekspor maupun impor pertanyaan
Tanda “Tt” adalah untuk membuat judul dan deskripsi baru.
Tanda gambar adalah untuk menambahkan gambar
Tanda “play button” untuk menambahkan video pada form
Dan yang terakhir adalah tanda dua garis horizontal, untuk menambahkan section pada form.
Kamu akan melihat tanda “required” untuk mengatur apakah pertanyaan wajib dijawab atau tidak. Jika ya, maka user yang mengosongi jawabannya akan diberi peringatan agar pertanyaan tersebut diisi jawabannya.
Cara Membuat Google Form Yang Tampilannya Oke? Bisa Kok
Tenang, ada 2 menu yang akan membantu kamu untuk memantau “look and feel” dari Google Form.
Lihat di kanan atas, ada 2 menu “Customize” dan “Preview”.
Klik Menu Customize untuk mengubah tampilan Google Form sesuai dengan yang diinginkan. Pada menu ini kamu bisa melakukan 3 hal ini :
mengubah gambar header
mengubah theme color
mengubah background color
dan mengubah font tulisan
contoh header dan beberapa warna yang sudah diubah bisa dilihat di bawah ini :
Untuk melihat bagaimana Google Form akan terlihat ke pengguna, klik preview yang berupa icon mata di sebelah menu “customize”.
Lalu dimana saya bisa melihat respon dari orang yang sudah mengisi form?
Jika kamu lihat, di form ini ada 2 tab yaitu “Questions” dan “Responses”.
Dari tadi kita sudah berbicara mengenai kustomisasi form Question, maka untuk melihat response silahkan klik di tab “Responses”.
Jawaban dari orang akan muncul pada halaman di tab ini (berikutnya saya akan memberikan tips dan trik untuk mengekspornya ke Google Sheet)
Form sudah siap, bagaimana memberikannya ke orang-orang?
Klik tombol “Send” di pojok kanan atas layar.
Kira-kira ini yang bisa kamu lakukan setelah mengklik tombol “Send” :
Akan muncul pilihan “collect email address” , bisa dicentang bisa tidak sesuaikan dengan keperluan. Jika kamu ingin mengambil data email untuk keperluan memastikan semuanya mengisi form, silahkan centang.
Ada 3 tab cara mengirimkan form yang sudah kamu buat, 3 tab tersebut adalah email, link, dan embed.
Di email, kamu bisa menulis layaknya sebuah email yaitu alamat email tujuan, memberi subject, isi dari email, dan pilihan apakah langsung memasukkan formnya pada email yang dikirim.
Di tab link, kamu akan mendapatkan link yang bisa diberikan langsung ke orang-orang. Karena cukup panjang, silahkan isi pilihan “shorten url”.
Di embed, kamu bisa memasang formnya di website dengan cara embed (lihat form yang saya embed di bawah, seperti itulah kira-kira)
Akan lebih mudah jika kamu mentransfer respon ke excel untuk diolah bukan?
Nah, Google Form bisa melakukan hal tersebut dan memfasilitasi transfer hasil response online maupun download.
Untuk membuat hasil response ada di Google Sheets pilih tab response lalu klik icon “Google Sheets”
Lalu pilih “create a new spreadsheet” , beberapa saat kemudian response akan menjadi sebuah file Google Sheet. Di Sheet inilah kamu bisa melihat data response dan bisa dimanfaatkan untuk pengolahan berikutnya.
Selain online, kamu juga bisa mendownload berupa csv di menu di sebelah ikon “Google Sheet”. Klik saja disana dan pilih “Download responses”.
#2 Cara Membuat Google Form Mengirim Notifikasi Response ke Email
Untuk mengetahui ada orang yang merespon Google form, silahkan aktifkan email notifikasi.
Menunya ada di jajaran menu yang sama yang memuat “Download response (.csv). Tinggal klik “Get email notifications for new responses” maka setiap ada yang merespon Google Form yang kamu bagi akan dikirimkan laporannya ke email.
#3 Cara Membuat Google Form Untuk Kuis
Kamu sebenarnya bisa membuat Quiz dengan Google Form. Perbedaannya dengan form biasa adalah akan ada grading di setiap jawaban kamu.
Cara membuatnya adalah masuk ke halaman Google Form, jangan pilih “blank” melainkan klik “Template Gallery” yang ada di kanan atas.
Scroll ke bagian paling bawah, kamu akan menemukan pilihan “Blank Quiz”. Pengaturan berikutnya sama dengan Google Form biasa hanya setiap jawaban ada gradingnya seperti di bawah ini.
#4 Mengubah Form Yang Sudah Ada Menjadi Quiz
Kamu sudah membuat form biasa eh ternyata pengen membuat Quiz untuk form tersebut? gampang kok diubah.
Buka form yang biasa di editor form, klik tanda “gear” dan buka tab “Quizzez” dan aktifkan “Make this a quiz” lalu klik save.
#5 Menambahkan Teman Untuk Berkolaborasi Membuat Form
Kelebihan dari semua aplikasi Google adalah fitur kolaborasi dimana kamu bisa menambahkan orang lain untuk bekerja dengan file yang sama.
Hal ini juga bisa dilakukan di Google Form, caranya adalah klik menu di sebelah “send”, lalu pilih “add colaborators”
#6 Mengisi Form Dengan Isian Default
Ada kalanya kamu ingin memberikan nilai default pada form sekedar memberikan contoh untuk pengisi form.
Caranya adalah dengan klik lagi menu di sebelah “Send” dan pilih “Get pre-filled link”
Isikan jawaban dari pertanyaan form nya dan klik “Get Link”. Setelah itu silahkan bagikan link yang di formnya sudah ada jawaban default.
Tenang saja, pengisi form masih bisa mengedit atau menghapus jawaban yang sudah kamu isi sebelumnya.
#7 Menambah Kondisi Form
Pengaturan lebih kompleks juga bisa dilakukan oleh Google Form seperti misalnya menambahkan aturan kondisi pada sebuah form. Misalnya pengisi form akan skip pertanyaan kedua jika ia menjawab opsi pertama pada pertanyaan pertama.
Hal ini biasa disebut dengan “logic branching” dan juga bisa ditambahkan di Google Form.
Caranya adalah dengan klik menu di sebelah opsi “required question” dan pilih “go to section based on answer”
Beberapa saat kemudian akan muncul pilihan di sebelah opsi jawaban tentang kemana user akan diarahkan jika menjawab opsi 1 atau opsi 2 dan seterusnya.
#8 Menambah Scripting
Ini mungkin bukan sesuatu yang lumrah bagi pengguna awam. Kalau kamu adalah pengguna advance, maka kamu bisa memanfaatkan “Script Editor” di Google Form.
Google Form juga menyediakan Add-ons untuk menambahkan fungsi-fungsi lain (bayangkan seperti Chrome beserta ekstensinya). Menu ini kamu bisa temukan di menu sebelah button “Send”.
#10 Setting Default Emails, Pertanyaan Wajib, dan Poin
Kalau kamu bermaksud akan selalu mengkoleksi email, mewajibkan semua pertanyaan dijawab, dan memberikan poin yang sama pada setiap jawaban yang sama, jangan bikin susah dengan mengatur satu persatu form.
Klik di menu sebelah “send” lalu pilih “preferences” dan centang semua pilihan di gambar di bawah ini :
Bagaimana? apakah cara membuat google form tadi sudah cukup jelas? silahkan dimanfaatkan untuk website atau kegiatan masing-masing.
Jika ada yang kurang atau ada pertanyaan, silahkan isikan di kolom komentar.