Tuesday 4 October 2016

My Teacher My Hero Competition 2016 presented by PT. Telkom Indonesia





Di awali Pelatihan Indonesia Digital Learning di Kota Makassar pada tanggal 26-27 Mei 2016, menjadikan pencapaian luar biasa dalam hidup saya. Kegiatan ini adalah merupakan CSR Telkom Indonesia bekerja sama dengan PGRI dengan tujuan untuk memajukan pendidikan bangsa melalui pembelajaran digital (digital learning). Telkom memang T.O.P.B.G.T selalu memberikan dukungan untuk pendidikan Indonesia. Pelatihan ini diikuti kurang lebih 600 peserta dan merupakan yang terbanyak dari 8 kota lainnya di Indonesia. Materi Pelatihannya dibawakan oleh oleh orang-orang yang sangat berkempoten di bidang digital, salah satunya adalah Prof. Eko Indrajit. Turut hadir pula waktu itu salah seorang pemenang dari My Teacher My Hero Competition 2015 yang kebutulan putera Sulawesi Selatan juga yaitu Hendriyadi. Dia berbagi pengalaman bagaimana mengikuti kemopetisi tersebut dan intinya dia menekankan bahwa siapa saja boleh ikut dan menunjukkan inovasi digitalnya dalam pembelajaran. Setelah mengikuti pelatihan ini para peserta diberi kesempatan untuk mengikuti kompetisi My Teacher My Hero 2016. Syarat untuk mengikuti pelatihan ini adalah dengan mengirimkan naskah pembelajaran digital dan video pembelajaran digital yang telah diupload di youtube.


Setelah kembali ke sekolah saya beserta anak didik kemudian membuat video pembelajaran digital. Didampingi teman-teman guru kami coba membuat video sesuai dengan naskah pembelajaran digital yang sudah saya kirim sebelumnya sebagai syarat mengikuti IDL di Makassar. Video pembelajaran yang saya buat ini berjudul "Pemanfaatan BSE menggunakan aplikasi Adobe Reader di Android pada pembelajaran IPS" link videonya disini. Pembelajaran ini sederhana dan sangat simple karena memanfaatkan e-book berupa BSE yang sudah disediakan oleh pemerintah. Selama ini BSE ditempat saya mengajar jarang dimanfaatkan, walaupun dimanfaatkan harus dicetak lagi dikertas. Padahala dengan menggunakan laptop ataupun smartphone BSE sudah bisa digunakan tanpa harus dicetak. Dan bukan hanya guru, siswapun dapat memanfaatkan BSE sebagai sumber belajar pengganti atau penambah referensi dari buku cetak yang sudah ada. Akhirnya setelah videonya jadi saya kirimlah melalui form pengiriman file lombanya di website www.indonesiadigitallearning.com


Beberapa minggu setelah saya kirimkan video pembelajarannya. Tepatnya hari minggu tanggal 15 Mei 2016, waktu itu saya baru bangun dan langsung buka laptop, saya lihat ada email yang masuk pengirimnya dari learningindonesiadigital@gmail.com. Saya buka emailnya ternyata ada undangan dari Panitia IDL untuk mengikuti Bootcamp di Jakarta karena terpilih jadi 45 besar perwakilan dari 8 kota se Indonesia pelaksana pelatihan IDL. Perasaan saya waktu itu campur aduk antara senang, kaget dan tidak menyangka bisa lolos dan terpilih dari sekian banyak teman-teman guru yang hebat se Indonesia. Kami dari perwakilan Makassar ada 5 orang dari 4 kategori mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan 3T.

Sebenarnya kami yang 5 orang ini belum pernah bertemu sebelumnya, walaupun sama-sama mengikuti pelatihan IDL di Makassar. Bootcamp My Teacher My Hero Competition dilaksanakan mulai tanggal 19 - 23 Mei 2016 di Grand Sahid Hotel Jakarta. Dari ke 45 peserta ini akan terpilih 17 besar dan diseleksi lagi untuk mendapatkan 8 besar pemenang MTMH yang hadiahnya berupa paket Edu Tour ke Australia. Walaupun waktu itu saya gagal terpilih masuk ke tahap berikutnya. Tapi banyak pengalaman, ilmu dan inspirasi dan saya dapatkan dalam kegiatan tersebut. Bisa bertemu dengan 45 guru-guru hebat dari seluruh Indonesia saling berbagi pengalaman. Ditambah pemateri yang sangat luar biasa, menjadikan ini pengalaman yang luar biasa dalam hidup saya. Mudah-mudahan tahun depan kegiatan ini masih diselenggarakan oleh PT. Telkom, dan saya berharap masih bisa ambil bagian didalamnya. Terima kasih Telkom.....



#IDL2016
#MTMH2016
#TelkomIndonesia
#IndonesiaMakinDigital

4 komentar:

Nur Terbit said...

Mantap artikelnya....
Cuma mau ngasih saran aja nih bro. Ini templatenya kayaknya perlu diganti terutama bagi warna/latarbelakang/dasar tulisan. Cukup mengganggu mata. Mungkin lebih baik polos aja, putih misalnya....thanks, cuma itu aja koq, lainnya sdh keren...eh salam kenal bro...

Nur Terbit said...

Mantap artikelnya....
Cuma mau ngasih saran aja nih bro. Ini templatenya kayaknya perlu diganti terutama bagi warna/latarbelakang/dasar tulisan. Cukup mengganggu mata. Mungkin lebih baik polos aja, putih misalnya....thanks, cuma itu aja koq, lainnya sdh keren...eh salam kenal bro...

Irpan Ansyari said...

Ok makasih sarannya bro. Salam kenal balik

Milda Ini said...

telkom emang peduli guru, ada harga khusus untuk guru